Perjalanan Penggalangan Dana untuk Penyandang CdLS Sampai di Semarang

Perjalanan Penggalangan Dana untuk Penyandang CdLS Sampai di Semarang
Perjalanan Penggalangan Dana untuk Penyandang CdLS Sampai di Semarang. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, SEMARANG - Aksi penggalangan dana untuk peyandang kelainan langka Cornelia de Lange Syndrome atau CdLS telah sampai di Kota Semarang pada Minggu (19/3).

Kegiatan sosial tersebut dilakukan oleh Arto Biantoro melalui Xtreme Impact dengan solo cycling dari Jakarta yang berakhir di Yayasan CdLS Indonesia, Semarang, Jawa Tengah.

CdLS adalah kelainan langka genetik yang disebabkan karena adanya mutasi gen pada proses pembuahan dalam kandungan. Ada 22 kelainan yang dimiliki oleh teman-teman CdLS.

Prevalensi kasus CdLS adalah 1 anak dari 30.000 kelahiran bayi. Di Indonesia saat ini terdata sekitar 160 kasus penyandang CdLS.

Arto Biantoro mengayuh sepeda dari Jakarta dan berakhir di Semarang, dengan tujuan menyosialisasikan CdLS. Selain itu, menggalang dana bagi anak-anak CdLS.

"Program ini mendapatkan respons positif dari banyak pihak, termasuk masyarakat umum dan pemerintah," kata Arto, dalam keterangannya, Jumat (24/3).

Menurut Arto, banyak masyarakat baru menyadari adanya kelainan langka ini. Mereka membaca melalui media dan kemudian tergerak untuk mendalami tentang CdLS.

"Saya berharap respons ini terus berjalan dan mendorong adanya dukungan untuk kelainan langka yang lain," tuturnya.

Perjalanan penggalangan dana untuk penyandang lelainan langka Cornelia de Lange Syndrome atau CdLS telah sampai di Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News