Perjalanan 'Rasa' Sajian Khas Imlek di Kota Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Merayakan Tahun Baru China bukan hanya dilakukan oleh etnis Tionghoa saja.
Masyarakat biasa juga banyak yang ‘kecipratan nikmatnya' dari momen libur Imlek 2576 Kongzili ini.
Salah satunya dengan menikmati sajian khas Imlek yang beragam.
Melalui walking tour Cerita Bandung, reporter JPNN.com berkesempatan mengikuti perjalanan rasa dari aneka makanan yang biasa dihidangkan saat Imlek tiba.
Rute perjalanan menyusuri Jalan Kebon Jati, Cibadak, Kelenteng, dan berakhir di kawasan kuliner Sudirman Street.
Perjalanan diawali dari kediaman Femis Aryani, story teller Cerita Bandung, yang punya latar belakang dari keluarga Tionghoa.
Perempuan yang akrab dipanggil Ci Fei itu menceritakan, hidangan khas Imlek di keluarganya adalah misoa, kue keranjang, buah-buahan, dan tim ikan bandeng.
Misoa ‘panjang umur’ itu dihidangkan dengan jamur, ayam rebus, telur puyuh, dan kuah kaldu.
Ini sajian khas Tahun Baru Cina 2025 berdasarkan walking tour Cerita Bandung. Simak informasinya.
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- KIKT Dukung Pelestarian Warisan Budaya
- Jaipong Gembyung
- Warga Antusias Saksikan Cap Go Meh Pertama Kali di Kabupaten Bandung
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Bank Mandiri Rayakan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah HNWI