Perjalanan 'Rasa' Sajian Khas Imlek di Kota Bandung

Mi yang terbuat dari tepung terigu itu punya tekstur yang lembut.
Larangan menghidangkan bubur saat Imlek
Fei menerangkan, saat Imlek ada larangan untuk memakan bubur. Itu dikarenakan bubur dilambangkan sebagai simbol kemiskinan bagi etnis Tionghoa.
“Tidak boleh menyajikan bubur saat Imlek. Karena bubur ini hadir di masa-masa perang dulu, saat dulu kelaparan melanda dan perpecahan di mana-mana, sehingga dulu dibuatlah makanan yang terbuat dari banyak makanan sisa, dan jadilah bubur,” kata Fei.
Sajian khas lain dari Imlek, kata Fei, adalah Nasi Hainan. Makanan yang punya cita rasa gurih itu, dikabarkan masih jadi perdebatan ihwal asal muasalnya.
“Nasi Hainan masih saling klaim. Antara negara Singapura dan Malaysia saling mengaku kalau Nasi Hainan adalah kuliner khas mereka,” ucapnya.
Di Kota Bandung sendiri, ada satu restoran yang disebut punya cita rasa autentik dari Nasi Hainan, yakni Hap Seng Kee yang terletak di Jalan Kelenteng atau kawasan Pecinan Bandung.
Kuotie di RM Santung
Ini sajian khas Tahun Baru Cina 2025 berdasarkan walking tour Cerita Bandung. Simak informasinya.
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- KIKT Dukung Pelestarian Warisan Budaya
- Jaipong Gembyung
- Warga Antusias Saksikan Cap Go Meh Pertama Kali di Kabupaten Bandung
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Bank Mandiri Rayakan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah HNWI