Perjuangan 2 T
Oleh: Dahlan Iskan
Namun, tidak benar dia sampai stres akibat pinjaman yang tidak kunjung dikembalikan itu. Juga tidak benar suaminya sampai meninggal akibat memikirkan uang itu.
Sang Suami –orang terhormat di Palembang dan sangat ganteng– memang meninggal akhir tahun lalu. Namun, akibat sakit jantung. Bukan karena stres memikirkan uang tersebut.
Boleh dikata, ketika Sang Suami memberikan pinjaman tersebut, hatinya gembira. Juga dengan perasaan pasti akan dibayar.
Pasangan pribumi Minang-Palembang itu memang sangat dekat dengan Heryanti yang Tionghoa. Termasuk dengan salah satu kakak Heryanti yang bernama Agwan.
Saking dekatnya sampai mereka punya usaha bersama. Kelak akan saya ceritakan bentuk usaha mereka itu.
Bagaimana mereka bisa berteman dekat?
"Heryanti itu orangnya sangat baik. Kami tidak merasa dia itu Tionghoa. Dia juga tidak merasa kami ini pribumi. Hubungan kami tidak tersekat soal ras. Heryanti itu sudah seperti pribumi," ujar Si Cantik kepada saya.
"Jadi uang Rp 2 triliun itu ada?" tanya saya.