Perjuangan Anak Penyintas Perang Vietnam Mencari Keluarga Kandungnya

Tapi uji DNA akan menjadi bukti yang sangat menentukan, tanpa bukti itu hubungan mereka menjadi hanya sekedar dugaan atau hipotesa saja. Inilah mengapa saya memilih untuk melakukan tes uji DNA terlebih dahulu terhadap orang-orang yang kemungkinan memang keluarga kandung saya sendiri.
Konflik Vietnam telah menimbulkan trauma dan perpecahan keluarga, dan Operasi Babylift pada gilirannya telah menciptakan kesenjangan budaya antara kesejahteraan anak-anak dengan asal muasal mereka di negara asli mereka dan kemampuan mereka untuk tumbuh dalam lingkungan budaya di daerah kelahiran mereka sendiri.
Pemisahan ini juga menimbulkan trauma pada keluarga asal mereka yang terpisah dengan anak-anak mereka saat ini yang telah diadopsi, terutama ketika mereka dipertemukan dengan kerentanan hidup dan perasaan bersalah sebagai penyintas yang dirasakan di lokasi kecelakaan.
Saya telah melakukan tes DNA dengan harapan kit DNA tambahan ini dapat meningkatkan sorotan media yang akan meningkatkan kemungkinan pencocokan DNA saya dengan kerabat saya, setidaknya hanya beberapa persen saja.
*Tulisan ini merupakan pendapat pribadi. Dominic merupakan lulusan Pekerja Sosial di RMIT yang kini bekerja di bagian arsip adopsi di Departemen Layanan Kemanusiaan dan saat ini menjabat sebagai Komite Pengelola VANISH, lembaga yang mendukung mereka yang terlibat dalam kasus adopsi. dia menjadi kurator Unseen Habitation (2014), dan bekerja sebagai petugas seni dan orang berkebutuhan khusus di Survivors and Ex-detainees (RISE).
Dominic Golding lahir di Vietnam kemudian diadopsi oleh warga Australia. Golding menceritakan kembali perjalanannya ke Vietnam baru-baru ini dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia