Perjuangan Aryanti R. Yacub Memimpin Ikatan Sindroma Down Indonesia
Dulu Sering Pingsan, Kini Jadi Inspirator Orang Lain
Rabu, 23 Juni 2010 – 07:07 WIB
Untuk memastikan, Aryanti memeriksakan Michael ke dokter. "Saat hasil tes menyatakan Michael positif menderita down syndrome, saya langsung stres, kalut, bingung. Saya juga menjadi sering pingsan tiba-tiba," ujarnya.
Down syndrome adalah kelainan kromosom yang terjadi pada anak sehingga memiliki kelemahan dalam kecerdasan. Ciri yang biasa terlihat adalah wajah yang disebut "mongoloid". Selain itu, anak-anak down syndrome memiliki otot-otot tubuh yang lemah.
Setelah mendapati kenyataan itu, hari-hari Aryanti lebih banyak dilalui untuk merawat Michael. "Saya bersyukur, keluarga bisa memahami kondisi yang terjadi. Orang-orang juga memberikan nasihat bahwa Michael adalah anugerah Allah," katanya.
Lambat laun mental Aryanti makin siap menghadapi cobaan itu. Dia juga berpikir bahwa yang membutuhkan bantuan adalah Michael, bukan dirinya yang sesungguhnya tidak apa-apa. "Dari situlah akhirnya saya bisa mulai menenerima kenyataan dengan sepenuh hati," urainya.
Aryanti Rosihan Yacub boleh berbangga. Berkat kegigihan dan ketekunannya, anaknya yang menderita down syndrome kini menjadi remaja berprestasi. Organisasi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408