Perjuangan Aryanti R. Yacub Memimpin Ikatan Sindroma Down Indonesia
Dulu Sering Pingsan, Kini Jadi Inspirator Orang Lain
Rabu, 23 Juni 2010 – 07:07 WIB

Aryanti saat mendampingi anak-anak ISDI memainkan angklung di Plasa Senayan. Foto : Ahmad Baidhowi/JAWA POS
Salah seorang yang terinspirasi dengan ketekunan Aryanti adalah Nashita Nio. Ibu yang akrab disapa Bu Wawa itu juga memiliki anak down syndrome. "Anak saya kini berusia 21 tahun. Namanya Eko. Dia anak pertama saya," ujar Humas ISDI itu.
Wawa mengakui, sejak kecil dirinya lebih banyak menjaga Eko di rumah. Padahal, seharusnya sejak dini anak down syndrome harus mulai distimulasi, dilatih secara khusus. Sebab, semakin dini diajari semakin bagus perkembangan jiwanya.
"Itulah kesalahan saya. Dulu saya tidak tahu. Kini dengan aktif di ISDI saya terus bisa berbagi pengalaman. Saya berharap, kesalahan saya tidak dilakukan orang tua yang lain," tuturnya.
Dengan berbagai pelatihan yang dilakukan, Wawa dengan bangga menyatakan bahwa anaknya kini sudah terampil memainkan dram. Bahkan, Eko bisa memainkan keyboard dan menghafal 40 lagu. "Hal-hal seperti itu membuat takjub para orang tua," ujarnya.
Aryanti Rosihan Yacub boleh berbangga. Berkat kegigihan dan ketekunannya, anaknya yang menderita down syndrome kini menjadi remaja berprestasi. Organisasi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri