Perjuangan Brand Fesyen Lokal Asal Malang di Tengah Pandemi

Setelah hampir setahun berjalan akhirnya tercetuslah nama Kattoen. Nama itu kini sudah terdaftar di HAKI.
Kattoen memberanikan diri membuat event berskala kecil di Malang Town Square setelah bisnisnya berjalan dua tahun.
“Waktu awal 2015 sampai 2017, kami sudah kesulitan dari sisi penjualan. Kami baru bisa hidup kalau ikut event," kenang Rizky.
Di tengah kondisi yang semakin sulit, tepatnya pada November 2017, Kattoen mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Rizky pun berusaha mencari solusi lantaran ada kewajiban yang tetap harus dipenuhi. Dia menguatkan diri dengan mencari cara untuk bangkit dari bangkrut di internet.
Dari situ dia melihat berbagai macam penawaran, salah satunya adalah internet marketing.
“Saya beranikan diri untuk belajar online. Saya cuma punya waktu belajar sebulan. Desember awal saya mulai belajar, 2018 langsung saya praktekkan,” tuturnya.
Kattoen, brand fesyen lokal asal Malang ini berjuang untuk bertahan di tengah pandemi.
- 25 Brand Fesyen Lokal Bakal Ramaikan Trademark Market di MRT Bundaran HI Jakarta
- ISSHU Hadirkan Koleksi Terbarunya di Jakarta Fashion Week 2025
- Pendapatan Bertumbuh, Ardenleon Berbagi Kiat Memaksimalkan Fitur di Shopee Live
- Dust Hadirkan Nuansa Baru di Showroom Pertama di Jabodetabek
- Lesti Kejora & Nobby Berkolaborasi, Hadirkan Produk Spesial, Cocok untuk Liburan
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi