Perjuangan Caleg Perempuan Makin Berat
Sabtu, 27 Desember 2008 – 05:15 WIB

Perjuangan Caleg Perempuan Makin Berat
JAKARTA - Perjuangan perempuan di politik dinilai akan semakin berat. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus sistem penentuan caleg dengan nomor urut akan berpengaruh pada perjuangan 30 persen perempuan di legislatif. Meski demikian, Badriyah mengimbau para caleg perempuan yang tersebar di seluruh partai agar tidak patah arang. Harus dicari strategi yang tepat untuk meraih dukungan dengan meningkatkan kualitas diri setelah munculnya ketetapan MK tersebut.
Ketua Umum Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) Badriyah Fayumi menyatakan, caleg perempuan yang sudah berjuang mendapatkan nomor urut jadi karena aktif di partai akan tersingkir dengan mudah akibat adanya aturan tersebut. "Ke depan, perjuangan caleg perempuan akan makin berat," ujarnya saat memberikan catatan akhir tahun di Kantor DPP PKB, Jl Kalibata, Jumat (26/12).
Baca Juga:
Semua itu, menurut Badriyah, terkait dengan dukungan finansial yang relatif tidak banyak dimiliki kelompok politikus perempuan. "Bagaimanapun, semua ini disebabkan tidak dimilikinya gizi dan logistik kampanye yang memadai," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Perjuangan perempuan di politik dinilai akan semakin berat. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus sistem penentuan caleg dengan
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran