Perjuangan Caleg Perempuan Makin Berat

Perjuangan Caleg Perempuan Makin Berat
Perjuangan Caleg Perempuan Makin Berat
JAKARTA - Perjuangan perempuan di politik dinilai akan semakin berat. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus sistem penentuan caleg dengan nomor urut akan berpengaruh pada perjuangan 30 persen perempuan di legislatif.

Ketua Umum Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB) Badriyah Fayumi menyatakan, caleg perempuan yang sudah berjuang mendapatkan nomor urut jadi karena aktif di partai akan tersingkir dengan mudah akibat adanya aturan tersebut. "Ke depan, perjuangan caleg perempuan akan makin berat," ujarnya saat memberikan catatan akhir tahun di Kantor DPP PKB, Jl Kalibata, Jumat  (26/12).

Semua itu, menurut Badriyah, terkait dengan dukungan finansial yang relatif tidak banyak dimiliki kelompok politikus perempuan. "Bagaimanapun, semua ini disebabkan tidak dimilikinya gizi dan logistik kampanye yang memadai," tandasnya.

Meski demikian, Badriyah mengimbau para caleg perempuan yang tersebar di seluruh partai agar tidak patah arang. Harus dicari strategi yang tepat untuk meraih dukungan dengan meningkatkan kualitas diri setelah munculnya ketetapan MK tersebut.

JAKARTA - Perjuangan perempuan di politik dinilai akan semakin berat. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus sistem penentuan caleg dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News