Perjuangan Caleg Perempuan Makin Berat
Sabtu, 27 Desember 2008 – 05:15 WIB
"Yang paling logis, jaringan perempuan lintas partai harus dikonsolidasikan kembali," ujarnya. Perlu disusun daftar prioritas, siapa saja caleg perempuan yang harus didorong secara bersama-sama.
Baca Juga:
Sudah sepatutnya, kepentingan tetap memunculkan caleg perempuan berkualitas dan punya komitmen kuat berada di atas kepentingan partai. "Bersama beberapa kekuatan lintas partai lain, PPKB sudah memulai langkah tersebut," ungkap anggota Komisi IX DPR yang tidak lagi mencalonkan diri itu.
Menurut Badriyah, komunikasi serius sudah dilakukan dalam sejumlah kesempatan pertemuan. "Kami siap menghilangkan batasan partai," ujarnya.
Selain itu, mau tidak mau secara personal, caleg perempuan harus lebih intens terjun ke lapangan untuk merebut suara rakyat. "Tapi, gerilya yang harus dilakukan melebihi caleg pada umumnya itu tetap harus memegang etika pemilu dan demokrasi," tandasnya. (dyn)
JAKARTA - Perjuangan perempuan di politik dinilai akan semakin berat. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus sistem penentuan caleg dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi