Perjuangan Chintya Melahirkan Tepat Setelah Ikut Tes PPPK

jpnn.com, WONOGIRI - Chintya Kesuma Pratingkas nekat mengikuti tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru.
Sebelum tes, Chintya sesungguhnya sudah merasakan sesuatu di perutnya, mulai merasa bakal melahirkan.
Benar. Chintya melahirkan usai tes PPPK.
Senin (13/9), jam dinding menunjukkan pukul 05.00 saat Chintya memakan sebungkus roti sebagai pengganjal perut. Roti rasa cokelat dan terasa manis di lidahnya.
Teh panas pun diteguknya perlahan. Hawa masih terasa dingin di rumahnya di Dusun Mlopo Desa Mlopoharjo Kecamatan Wuryantoro.
Segera setelah itu, dia diantarkan sang suami Dwi Cahyo Mulyawan, 26, ke salah satu klinik bidan di Kecamatan Wonogiri untuk memeriksakan kandungannya.
Chintya sudah merasakan kontraksi sejak Sabtu (11/9) lalu. Perjalanan 30 menit dari rumah ke klinik itu berjalan mulus.
Baju setelan putih hitam pun terlipat rapi dibawanya. Ya, Senin kemarin, dia dijadwalkan untuk mengikuti tes seleksi PPPK. Dia mendaftar formasi guru kelas di SD Negeri 1 Wuryantoro, tempatnya mengabdi sejak 2017 lalu.
Chintya awalnya mengaku bimbang apakah akan tetap nekat mengikuti tes PPPK pada hari itu atau tidak.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan