Perjuangan Dua Nelayan Melawan Maut, Bertahan Hidup di Laut 2 Hari dengan Berpegangan di Kayu
Selasa, 06 Oktober 2020 – 18:09 WIB
Sudarsono menjelaskan, dari keterangan korban, saat mereka mengirim galvalum ke Gilimanuk tiba-tiba perahu oleh diterjang ombak dan angin kencang sehingga perahunya menukik ke dalam laut dan tenggelam.
Beruntung kedua nelayan ini berhasil meraih katir perahu. "Mereka akhirnya berpegangan pada katir dan terombang-ambing selama lebih dari 24 jam ke arah selatan hingga ditemukan nelayan Muncar di perairan Sembulungan Ujung Pasir," ujarnya. (ngopibareng/jpnn)
Dua nelayan terombang-ambing di laut hampir selama dua hari karena perahu tenggelam.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Tim Gabungan Evakuasi Korban KM Putri Sumber yang Karam di Pulau Lancang
- BRI Insurance Bayar Klaim Rp 2,4 Miliar untuk Kapal Karam
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Kapal Karam di Mukomuko, 1 Nelayan Meninggal Dunia
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti
- 36 Orang Penumpang Kapal Karam Diselamatkan Tim SAR dan Nelayan