Perjuangan Ganjar Pranowo Berbuah Hasil, Jateng Raih Predikat A Reformasi Birokrasi

Dengan begitu, persoalan masyarakat, peningkatan investasi, dan pengurangan kemiskinan bisa dimaksimalkan.
"Ada satu target lagi untuk bisa double A, jadi AA. Baru Jogja yang bisa mencapai nilai ini. Kita mesti belajar dari tempat lain agar kita bisa melakukannya tetapi intinya birokrasinya mesti direformasi dan layanannya mesti lebih baik," kata Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan target tersebut telah berjalan di Jateng dengan membangun puluhan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Ganjar menargetkan 100 persen dari 35 Kabupaten/Kota se-Jateng memiliki MPP sendiri.
"Saya minta seluruh Jawa Tengah yang belum ada mal pelayanan publik, segera buat. Itu tidak sulit dan hanya butuh mau saja untuk melakukan itu," terangnya.
Sejauh ini, Jateng telah memiliki 22 MPP yang tersebar di berbagai wilayah. Di antaranya MPP Pemprov Jateng, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kota Surakarta, Karanganyar, dan Kota Salatiga.
Selanjutnya di Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, dan Cilacap.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mendorong MPP yang telah ada di Jawa Tengah untuk meningkatkan pelayanan secara digitalisasi.
Pemprov Jawa Tengah yang dipimpin Ganjar Pranowo mendapat predikat A dalam Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi pada 2022.
- Wagub Jateng Ikut Rombongan Mudik Gratis dari Jakarta ke Semarang
- Ahmad Luthfi Kembali Lepas Ribuan Orang Mudik Gratis dari Stasiun Pasar Senen Jakarta
- Kala Mudik Gratis Jadi Harapan Perantau Asal Jateng
- Belasan Ribu Warga Jeteng Antusias Ikuti Mudik Gratis 2025
- Gubernur Luthfi: One Way dari KM 70 ke Kalikangkung Dimulai Besok
- Pemprov Jateng Gelar Mudik Gratis 2025, 289 Bus Berangkat dari TMII