Perjuangan Hussein dan Natasha Jadi Peserta The Amazing Race Asia
Putuskan Keluar dari Pekerjaan, Ayah Tak Berkeberatan
Selasa, 28 September 2010 – 08:08 WIB
.jpg)
Perjuangan Hussein dan Natasha Jadi Peserta The Amazing Race Asia
Selama perjalanan, karena penuh tekanan, emosi gampang tersulut sehingga bisa berbuntut pertengkaran. Itu juga terjadi kepada Hussein dan Tasha. "Saya baru tahu, ternyata anak perempuan saya itu sensitif sekali," terang Hussein.
Itu terlihat pada race pertama yang sudah ditayangkan di AXN pada Kamis, 23 September lalu, pukul 20.00 WIB. Hussein dan Tasha mengaku sangat santai. Ketika diminta menuju pit stop di Penang, mereka tersesat dan berdebat. "Itu baru race pertama. Kami hampir saja jadi peserta terakhir yang tiba. Kalau baru pertama sudah tereliminasi, kan malu," tambah Tasha.
Bila memenangi ajang tersebut, pasangan ayah-anak itu ingin mendonasikan sebagian hadiah uang tersebut untuk penderita tunarungu di Yayasan Padesan Pendidikan, Rangkasbitung. Hussein kini memimpin yayasan yang dirintis ibunya, mendiang Natalie Baron Sutadisastra, itu. Natalie dikenal sebagai pencetus dan pengembang bahasa isyarat tunarungu di Indonesia. Dia juga menggagas penampilan bahasa isyarat pada program berita di TV. "Bila menang, kami ingin mendonasikan sebagian uang hadiah itu untuk yayasan," terang Hussein. (*/c11/ari)
Hussein Baron Sutadisastra dan putrinya, Natasha, menjadi salah satu wakil Indonesia dalam kompetisi perjalanan keliling dunia, The Amazing Race
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu