Perjuangan Ibu, Melahirkan Tiga Anak Selama Disekap Taliban
jpnn.com, KANADA - Joshua Boyle benar-benar sosok yang kuat bersama istri, dan tiga anak mereka bertahan di dalam "neraka" selama lima tahun.
Neraka itu diawali penculikan Taliban di Afghanistan pada 2012.
Lalu penyekapan kelompok radikal Pakistan yang terafiliasi dengan Taliban, Haqqani Hingga akhirnya bisa dibebaskan pasukan Pakistan pada Rabu lalu (11/10) di Kurram Agency di perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Ketiga anak-anak Boyle, pria asal Kanada, dan sang istri, Caitland Coleman, yang berkebangsaan Amerika Serikat pun lahir di masa penyekapan.
Dua putranya berusia empat dan dua tahun, sedangkan si putri bungsu baru lahir dua bulan lalu.
"Kami membesarkan anak-anak dengan berusaha menampilkan kondisi senormal mungkin. Seperti dalam film Life Is Beautiful," kata Boyle dalam surat terakhirnya kepada orang tuanya, Patrick dan Linda Boyle, pada Desember tahun lalu, seperti dikutip The Toronto Star.
Film Terbaik Academy Awards 1998 itu bercerita tentang upaya seorang ayah mengusir kengerian kamp konsentrasi pada Perang Dunia II.
Sang ayah, yang diperankan Benigni, berusaha menyugesti sang putra bahwa kamp tersebut tak lebih dari tempat bermain.
Hari ini keluarga beranggota lima orang itu terbang ke Inggris. Untuk melanjutkan penerbangan ke Kanada.
Satu keluarga ini disekap selama lima tahun oleh Taliban
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan
- Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik
- Ekonomi Afghanistan Hancur-Hancuran, Taliban Ogah Disalahkan
- Taliban Larang Salon Kecantikan setelah Hampir 2 Tahun Kuasai Afghanistan
- Hak Perempuan Masih Terpinggirkan, Taliban Jangan Berharap Dapat Pengakuan