Perjuangan Istri Prabangsa AA Sagung Mas Prihantini Menghidupi Kedua Anaknya
Andalkan Bantuan Orang Tua, Siap-Siap Cari Kerja
Kamis, 28 Mei 2009 – 07:09 WIB
Di mata Prihantini, Prabangsa merupakan sosok suami dan bapak yang baik. Tapi, Prabangsa juga amat tertutup meski memiliki etos kerja dan semangat tinggi. ''Memang begitulah dia. Dengan semangat dan ambisinya itu, saya sendiri sempat kasihan,'' kenangnya.
Setelah tragedi pembunuhan itu, Prihantini baru menyadari bahwa Prabangsa tidak ingin membebankan masalah kepada istrinya. Terutama masalah pekerjaan.
Dia juga mengingat, sekitar setahun sebelum tragedi tersebut Prabangsa pernah meminta dirinya bekerja. Saat itu Prabangsa menyarankan Prihantini melamar menjadi reporter di sebuah surat kabar terbitan ibu kota (Jakarta).
''Saya merasa usia saya sudah cukup tua, mengapa kok disuruh bekerja lagi. Padahal, sebelumnya saya diminta tidak bekerja?'' tanyanya dalam hati saat itu.
Hidup sebagai single parent dan membesarkan dua anak terasa berat bagi Anak Agung (AA) Sagung Mas Prihantini. Tetapi, istri mendiang Anak Agung (AA)
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408