Perjuangan Karina

Oleh: Dahlan Iskan

Perjuangan Karina
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

‘'aaPRP'’ akan mengatasi Covid karena isi trombosit itu mengandung protein antiradang, antibakteri, dan protein penumbuh sel baru.

Itulah yang oleh Karina disebutkan bahwa "trombosit itu seperti apotek besar". Ia menyediakan obat apa saja untuk tubuh kita.

Secara garis besar 1.000 lebih zat yang ada di dalam trombosit itu dikelompokkan menjadi tiga fungsi utama: penumbuh (growth factor), anti-sitokin/radang, dan anti-bakteri/mikroba.

Ternyata trombosit itu hebat sekali. Ia tidak hanya tawaf ke seluruh tubuh sepanjang hari.

Tiga-tiganya itulah yang dimanfaatkan Karina untuk terapi Covid-19. Untuk itu dia harus punya teknologi untuk mengeluarkan isi trombosit. Untuk ditampung di tabung. Lalu diinfuskan ke pasien.

Maka Si pasien pertama-tama harus diambil darahnya: 25 cc. Kira-kira 2,5 sendok makan. Mirip dengan cara mengambil darah di lab pada umumnya. Hanya saja tabung tempat darahnya harus khusus. Hanya Karina yang punya −beli dari importir secara khusus.

Darah Anda itu lantas dibawa ke lab milik Karina −HayandraLab. Di Jakarta. Di situ diambil unsur trombositnya saja.

Trombosit tersebut masih diproses lagi di lab Hayandra: '’dikupas’' kulitnya. Diambil isinya. Lalu, aaPRP itu dibawa ke tempat pasien dirawat. Untuk dimasukkan ke tubuh pasien lewat cairan infus.

Ternyata Karina bisa mengungkap di dalam trombosit itu tersedia begitu banyak obat untuk menyembuhkan diri sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News