Perjuangan Kaum Perempuan Raih Kesetaran di Dunia Hukum Australia
Ketika para perempuan berjuang untuk mendapatkan kursi direksi di seluruh dunia, sebuah firma hukum di Sydney barat, New South Wales (NSW), justru memiliki perempuan di hampir semua level pimpinannya.
Poin utama:
• Sebanyak 33 dari 35 pengacara di Coutts Solicitors adalah perempuan• Namun, dari 2.405 pengacara di New South Wales (NSW), kurang dari seperempatnya adalah perempuan
• Pensiunan Hakim Ruth McColl percaya, tak ada cukup banyak perempuan yang muncul di Pengadilan Tingkat Banding (Pengadilan Tinggi)
Managing Partner dari Coutts Solicitors and Conveyancers, Adriana Care, menjalankan rapat, tetapi setiap pengacara berkontribusi dalam percakapan itu.
"Kami memiliki lingkungan yang sangat fleksibel dan hierarki tak terlalu tampak, meski kami semua memahami pengalaman dan kemampuan kami, tetapi bukannya Anda tak memiliki suara hanya karena Anda seorang pengacara baru dibanding pengacara berpengalaman 20 tahun," ujar Care.
Dari 35 pengacara di firma Care, 33 di antaranya adalah perempuan.
"Ketika Anda membangun apapun Anda selalu bangga tetapi ini lucu karena ini baru saja berkembang, tak seperit apa yang saya targetkan dulu," katanya.
"Saya merasa itu terjadi karena saya menemukan perempuan yang berpikiran sama yang menginginkan apa yang saya inginkan -mereka ingin membagikan kecerdasan mereka, membantu klien mereka, memiliki karier, memiliki fleksibilitas - dan itu tak selalu berarti keluarga, itu berarti apa pun yang ingin mereka lakukan. "
Perempuan dalam dunia hukum NSW telah menempuh jalan panjang -mereka baru saja merayakan peringatan 100 tahun disahkannya Undang-Undang yang memungkinkan mereka berpraktek.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata