Perjuangan Maemunah Berubah Kelamin Menjadi Laki-Laki
Pakai Rok, tapi Senang Main Sepak Bola
Rabu, 26 Mei 2010 – 10:07 WIB

LELAKI- Maemunah (15), remaja warga Tambaksari Kidul RT 1/2, Kembaran Banyumas harus menahan keinginannya melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren. Sebab, saat keinginannya itu akan diwujudkan, dirinya terganjal dengan status administrasi kelaminnya. Foto: Radar Banyumas/JPNN
"Kalau Nizar mengalami CAIS, agaknya, dalam kasus Maemunah mengalami parsial AIS. Peristiwa ini terjadi hanya satu kasus di antara 20.000 kelahiran hidup," bebernya.
Paulus menerangkan, jika Maemunah ingin memastikan status kelaminnya, mau tidak mau, dia harus memastikan kromosomnya terlebih dahulu. Paulus menyarankan, bila Mae diperiksakan ke RS Karyadi, dia bisa mendatangi Central for Biomedical Research (Cebior) untuk melakukan tes kariotip (analisis kromosom).
"Dalam satu minggu, biasanya hasil kromosom sudah bisa diketahui. Biaya yang dikeluarkan untuk itu sekitar Rp 1 juta," ucapnya. (ttg/ina/nun/jpnn/c4/ari)
PERJUANGAN Maemunah mengubah jati dirinya menjadi laki-laki masih berliku. Faktor ekonomi dan ketiadaan akses menjadi kendala utama susahnya remaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri