Perjuangan Mama Emi Menerjang Lautan demi Raih Dukungan

Perjuangan Mama Emi Menerjang Lautan demi Raih Dukungan
Calon Wakil Gubernur NTT Emilia J Nomleni memasuki perahu di Pelabuhan Alor Kecil guna menuju Pulau Pantar, Minggu (13/5). Foto: DPD PDIP NTT for JPG

jpnn.com, ALOR - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni terus bersafari ke berbagai pelosok demi meraih dukungan pemilih. Politikus PDI Perjuangan itu blusukan ke berbagai daerah, termasuk ke pulau-pulau di NTT.

Mama Emi -panggilan karib Emilia- juga blusukan di Pulau Pantar di Kabupaten Alor, Minggu (13/5). Tak mudah untuk menjangkau Pulau Pantar, karena harus dicapai dengan menggunakan perahu saat laut berombak disertai angin kencang.

Tapi, kondisi kurang bersahabat itu tak membuat Mama Emi ciut nyali. Cawagub NTT yang berpasangan dengan Marianus Sae itu tetap memutuskan menuju Pulau Pantar menggunakan perahu bermesin.

"Kita tetap berangkat. Warga sudah menunggu," kata Mama Emi sembari melangkah menuju perahu yang berangkat dari Pelabuhan Alor Kecil.

Kapal kecil yang ditumpangi Mama Emi juga mengangkut 21 orang lainnya. Mama Emi sesekali mengambil selendang yang terletak di pundaknya untuk menutupi kepalanya dari cipratan air.

Ombak yang menghantam dinding perahu tak membuatnya gentar. Selama sekitar dua jam, kapal yang membawa Mama Emi menerjang ombak.

"Ini ombak gila," keluh seorang pria yang ikut dalam kapal pembawa Mama emi.

Akhirnya Mama Emi pun sampai di Pulau Pantar. Warga sudah menyambutnya Desa Kaleb, tempat perahu yang membawanya membuang sauh.

Emilia J Nomleni alias Mama Emi blusukan ke pulau-pulau di NTT demi meraih dukungan untuk mengantarnya pada pemilihan gubernur Juni mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News