Perjuangan Masyarakat Desa Wanasari Cianjur Mencari Sinyal Telekomunikasi dan Internet

jpnn.com - Di era yang serba digital ini, peran internet menjadi cukup penting dan bahkan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Akan tetapi, ternyata ada juga masyarakat yang masih belum bisa menikmati kemajuan teknologi itu. Salah satunya warga Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jangankan layanan internet, sinyal telekomunikasi pun menjadi ‘barang mahal’.

Laporan: A. Jajang Sugiarto, Cianjur

Sebanyak 4.100 warga Desa Wanasari bukan tak melek teknologi. Hanya saja, lantaran sulitnya sinyal telekomunikasi dan layanan internet, membuat warga sulit berkembang. Alhasil, kehidupan warga pun ikut terdampak.

Kehidupan warga pun sejatinya tak tertinggal. Namun karena infrastruktur yang kurang mendukung, membuat warga yang didominasi petani, pedagang atau pegawai negeri sipil itu sulit untuk bisa mendapatkan sambungan layanan telekomunikasi dan layanan internet.

Seperti dikatakan Sopandi (56), salah seorang warga yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang. Ia mengaku sangat sulit sekali mendapatkan sinyal telekomunikasi di desanya.

BACA JUGA: Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...

Padahal, jarak Desa Wanasari sejatinya tak cukup jauh dari pusat Kecamatan Naringgul. Hanya beberapa kilometer saja. Tapi sinyal telekomunikasi di desa itu sepertinya menjadi barang mahal dan sulit didapat.

“Hp baru bisa dipakai (dapat sinyal) kalau keluar desa. Sekitar empat atau lima kilometer,” ungkapnya ditemui Radar Cianjur di kediamannya.