Perjuangan Mostafa Mahini, Warga Iran, Mencari Anaknya yang Hilang di Pantai Prigi
Nyaris Gila, Habis Ratusan Juta, Bikin Sayembara
Kamis, 05 April 2012 – 00:35 WIB
"Kalau ketemu mereka, saya tak akan meminta kembali uang saya. Tapi, mereka langsung saya bunuh. Anak saya tak bisa ditukar dengan apa pun," kata dia dengan emosional.
Selama sebulan (hingga akhir Januari 2012), Mostafa bolak-balik Bali"Prigi dan menyusuri pantai selatan. Untuk keperluan itu, dia menghabiskan uang USD 4.000 (sekitar Rp 35 juta).
Kehabisan uang, dia kembali ke Iran. Saat berkumpul dengan istri dan putra sulungnya, Mostafa merasa nelangsa. Apalagi, istrinya yang lumpuh karena kecelakaan 12 tahun lalu itu sangat sayang kepada putra bungsunya yang hilang tersebut.
Tak betah berlama-lama, pada akhir Februari 2012 Mostafa kembali ke Indonesia. Kali ini dia bertekad mencari anaknya lebih lama dan lebih jauh. Begitu datang, dia kembali ke Pantai Prigi. Dia menyewa perahu untuk pergi ke titik terbaliknya kapal nahas tersebut. Perahu itu memutarinya hingga radius 20 mil laut selama dua hari. "Saya membayangkan anak saya kesepian sendiri entah di mana, membuat saya menangis terus," tutur pria kurus tersebut.
Musibah tenggelamnya perahu imigran gelap dari Timur Tengah di Pantai Prigi, Trenggalek, 17 Desember tahun lalu menyisakan rasa bersalah yang besar
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408