Perjuangan Mostafa Mahini, Warga Iran, Mencari Anaknya yang Hilang di Pantai Prigi

Nyaris Gila, Habis Ratusan Juta, Bikin Sayembara

Perjuangan Mostafa Mahini, Warga Iran, Mencari Anaknya yang Hilang di Pantai Prigi
Mostafa Mahini menunjukkan foto Mohamad Reza yang hilang di Pantai Prigi. Foto : Kardono S/Jawa Pos

Dia kemudian menyusuri setiap pantai di selatan Pulau Jawa. Mulai Pantai Popoh, Malang, Jember, Banyuwangi, Bali, hingga Flores. Selama dua bulan terakhir boleh dibilang dia hidup di jalanan dan di pinggir pantai. "Kadang saya tidur di masjid, kadang di bus. Tapi, lebih sering saya tidur di mobil rental. Saya tidak pernah tidur di hotel karena uang saya habis," ucapnya ngenes.

Termasuk beberapa hari tinggal di Surabaya, Mostafa "menginap" di parkiran sebuah hotel di kawasan Juanda. Itu dia lakukan untuk menghemat biaya. Maklum, sudah ratusan juta rupiah uang yang dia keluarkan untuk perjuangan menemukan anaknya itu.

Tidak hanya mencari di pantai-pantai dan laut, Mostafa juga menghubungi pihak-pihak berwenang, seperti kepolisian atau tim SAR. Tapi, upayanya tak membuahkan hasil konkret. Bahkan, dia justru tambah nelangsa karena sikap kurang respek pihak-pihak itu terhadap laporannya.

Apalagi, sudah cukup lama anaknya hilang sehingga mempersulit pencarian.  Meski begitu, Mostafa tidak patah arang. Dia tetap mencari anaknya. "Saya harus bisa membawa kabar tentang anak saya jika pulang nanti," ujarnya.

Musibah tenggelamnya perahu imigran gelap dari Timur Tengah di Pantai Prigi, Trenggalek, 17 Desember tahun lalu menyisakan rasa bersalah yang besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News