Perjuangan Mustam demi Anak dan Inspirasinya untuk Polisi di Hari Pahlawan
jpnn.com - Mustam bukanlah orang yang berkecukupan. Namun, perjuangannya demi anaknya yang menderita hidrosefalus menginspirasi jajaran Polda Riau tentang bagaimana menjadi pahlawan untuk lingkungan terdekat.
Laporan Rizki Ganda Marito, Pekanbaru
AKBP Nandang Lirrama mendatangi sebuah gubuk di dekat Jalan Kartama, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (10/11).
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau itu bersama anak buahnya bermaksud menemui Mustam di tempat tinggal berdinding papan dan beratap seng itu.
Mustam sebagai sahibulbait menyambut AKBP Nandang yang datang bersama Kasubdit 1 Ditnarkoba Polda Riau Kompol Hotmartua Ambarita secara ala kadarnya. Pria paruh baya itu hanya mengenakan kaus berkerah dan bercelana pendek.
Tidak ada meja maupun kursi di tempat Mustam menerima tamunya itu. Siapa pun yang datang ke gubuknya diterima dengan berlesehan di lantai.
Di lantai itu pula terdapat kasur tipis tempat Ayunda tergolek lemah. Ayunda yang kini berusia 37 tahun adalah putra Mustam.
Mata Ayunda hanya menatap langit-langit gubuk tempat tinggalnya. Sesekali dia bersuara, seolah mengisyaratkan rasa senang ketika tahu ada polisi menjenguknya.
Mustam menjual seluruh hartanya demi menyembuhkan anaknya yang menderita hidrosefalus.
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus