Perjuangan Mustam demi Anak dan Inspirasinya untuk Polisi di Hari Pahlawan

Perjuangan Mustam demi Anak dan Inspirasinya untuk Polisi di Hari Pahlawan
Jajaran Ditresnarkoba Polda Riau mengunjungi Mustam dan putranya yang menderita hidrosefalus di sebuah gubuk di Jalan Kartama, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (10/11). Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN.com

"Anak saya ini memang kalau diajak bicara tidak bisa, tetapi dia mengerti apa yang disampaikan orang,” kata Mustam kepada para tamunya.

Mustam duduk di celah kecil di pembatas antara ruang tamu dengan bagian dalam gubuknya. Adapun AKBP Nandang setengah bersimpuh di samping kiri Mustam.

Menurut Mustam, putranya saat lahir pada 1987 dalam baik-baik saja.

"Dahulu waktu lahir kondisinya belum seperti ini, masih normal kayak bayi pada umumnya saja," tuturnya.

Seiring waktu berjalan, ternyata Ayunda mengalami hidrosefalus. Peningkatan volume cairan di otak itu membuatnya berubah secara perlahan.

Sebagai orang tua, Mustam berupaya menyembuhkan Ayunda. Dia menjual hartanya, termasuk tanah dan rumah, demi kesembuhan buah hatinya.

“Semua saya jual," ujar Mustam.

Ikhtiar Mustam ternyata tak berhasil. Harta bendanya habis, tetapi Ayunda tak sembuh jua.

Mustam menjual seluruh hartanya demi menyembuhkan anaknya yang menderita hidrosefalus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News