Perjuangan Rakyat Myanmar Belum Usai
Selasa, 04 Juni 2013 – 23:46 WIB

Dr Than Htut Aung, tokoh pers Myanmar yang juga CEO Eleven Media Group (kanan) menerima penghargaan Pen of Freedom 2013 dari WAN-IFRA yang diserahkan oleh Presiden Editor World Forum Erik Bjerager dalam acara pembukaan World Newspaper Congress di Bangkok, Thailand, Senin (3/6).
Terimakasih. Kita semua bisa menjadi inspirasi siapa saja. Terimakasih
= = = = =
Dr Htut Aung, telah meperjuangan kebebasan pers di Myanmar sejak mendirikan grup medianya 13 tahun lalu. Karena terlalu dianggap radikal, Htut Aung dan kawan-kawannya, sering mendapatkan perlakuan tidak adil. Bahkan paspor Aung dicabut ketika hendak melanjutkan sekolah ke Inggris pada tahun 1988.
Karena tekanan pada media yang begitu besar, Aung sempat balik fokus ke bisnis. Namun idealisme jurnalistiknya kembali ketika melihat masih banyaknya kemiskinan dan ketidakadilan yang dirasakan rakyat Myanmar. Ia akhirnya menyewa lisensi penerbitan dengan produk utama jurnal olahraga.