Perjuangan Sahabat Anak Ajak Anak Jalanan ke Sekolah

Ortu Minta Kompensasi karena Anaknya Tak Bekerja

Perjuangan Sahabat Anak Ajak Anak Jalanan ke Sekolah
Relawan Sahabat Anak Randy Sarayar menyampaikan cara hidup bersih kepada anak-anak jalanan di Manggarai. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
    

Yayasan Sahabat Anak selama ini bergerak mengabdikan diri mendidik anak-anak jalanan di Jakarta. Mereka terbagi dalam delapan lokal. Yakni, Sahabat Anak Prumpung, Grogol, Manggarai, Cijantung, Gambir, Tanah Abang, Mangga Dua, dan Kota Tua. Masing-masing wilayah bertanggung jawab langsung kepada Sahabat Anak pusat. Setiap lokal memiliki kepengurusan dan relawan sendiri-sendiri.

Aktivitas setiap lokal juga berbeda-beda. Ada lokal yang membuka rumah baca, kursus komputer, hingga kursus bahasa Inggris. Namun, kebanyakan mengadakan bimbingan belajar setiap hari Minggu. "Bagi yang sudah bersekolah mereka kami bimbing mengenai pelajarannya  di sekolah. Sedangkan yang belum sekolah, kami motivasi dan ajak bersekolah," katanya.

Khusus  untuk kesehatan, Sahabat Anak mewajibkan setiap lokal untuk member perhatian kepada anak-anak binaan. Sebab, kesehatan tak kalah penting daripada pendidikan. Mereka tidak ingin anak-anak senang mengikuti pelajaran tapi kesehatannya tidak terurus.

"Lingkungan keseharian mereka kan tidak ideal. Kalau mereka sampai sakit dari mana biaya untuk mengobati," kata Frisca.

Jumlah anak  jalanan di Jakarta terus bertambah. Saat ini yang terdata sekitar 7 ribu orang. Yayasan Sahabat Anak mencoba mengajak mereka untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News