Perjuangan Sahabat Anak Ajak Anak Jalanan ke Sekolah
Ortu Minta Kompensasi karena Anaknya Tak Bekerja
Rabu, 23 Mei 2012 – 00:02 WIB
Yayasan Sahabat Anak selama ini bergerak mengabdikan diri mendidik anak-anak jalanan di Jakarta. Mereka terbagi dalam delapan lokal. Yakni, Sahabat Anak Prumpung, Grogol, Manggarai, Cijantung, Gambir, Tanah Abang, Mangga Dua, dan Kota Tua. Masing-masing wilayah bertanggung jawab langsung kepada Sahabat Anak pusat. Setiap lokal memiliki kepengurusan dan relawan sendiri-sendiri.
Aktivitas setiap lokal juga berbeda-beda. Ada lokal yang membuka rumah baca, kursus komputer, hingga kursus bahasa Inggris. Namun, kebanyakan mengadakan bimbingan belajar setiap hari Minggu. "Bagi yang sudah bersekolah mereka kami bimbing mengenai pelajarannya di sekolah. Sedangkan yang belum sekolah, kami motivasi dan ajak bersekolah," katanya.
Khusus untuk kesehatan, Sahabat Anak mewajibkan setiap lokal untuk member perhatian kepada anak-anak binaan. Sebab, kesehatan tak kalah penting daripada pendidikan. Mereka tidak ingin anak-anak senang mengikuti pelajaran tapi kesehatannya tidak terurus.
"Lingkungan keseharian mereka kan tidak ideal. Kalau mereka sampai sakit dari mana biaya untuk mengobati," kata Frisca.
Jumlah anak jalanan di Jakarta terus bertambah. Saat ini yang terdata sekitar 7 ribu orang. Yayasan Sahabat Anak mencoba mengajak mereka untuk
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408