Perjuangan Santriwati Berparas Manis Lepas dari Covid-19
jpnn.com, CIANJUR - Sebuah kisah inspiratif muncul dari salah seorang penyintas Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ranti, warga Kampung Cilaku Girang RT/RW 03/01 Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur sebelumnya dinyatakan terpapar Covid-19.
Dia bersama 32 santriwati lainnya yang ikut dalam kegiatan keagamaan perayaan maulid, 15 November lalu, mengalami gejala penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru tersebut.
Seusai acara, Ranti merasakan ada yang salah dengan kondisi tubuhnya.
Setelah mengalami demam dan panas dingin, Ranti mengaku merasakan indera penciumannya terganggu.
Apa yang dialaminya itu ternyata juga dialami 32 santriwati lainnya.
“Semua gejalanya sama. Demam, badan panas dingin dan penciuman seperti tidak berfungsi,” katanya.
Mengetahui hal itu, pengasuh pondok pesantren langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur untuk dilakukan swab test di Puskesmas Cilaku.
Mengetahui terpapar Covid-19, kecemasan dan ketakutan pun selalu menyelimuti santriwati berparas manis ini..
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini