Perjuangan Seorang Ibu Besarkan Putri Kecil Penyandang Spina Bifida

Eleanor Holland yang berusia 5 tahun terlahir dengan spina bifida dan gangguan otak yang disebut ‘Malformasi Arnold Chiari Tipe II’, tapi bukan itu yang menggambarkan sosok dirinya.
"Ia memiliki mata biru terbesar dan bulu mata terpanjang. Ia bisa membuat orang asing tersenyum dan ia berteman-teman dengan siapa saja. Ia suka tersenyum,” kata sang ibu, Becky Holland.
Becky ingin putrinya terus tersenyum dan menarik bagi masyarakat yang lebih luas untuk membantu kebahagiaan Eleanor di masa depan.
Pada tahun pertama hidupnya, Eleanor menghabiskan sembilan bulan di rumah sakit Brisbane, 2,5 jam dari rumahnya di utara New South Wales.
Saat berada di rumah sakit, ia menjalani operasi untuk menutup lubang di tulangnya dan menguras cairan dari kepalanya.
"Saya tak tahu apa yang disebut normal, tapi saya tahu saya sangat mencintainya. Saya mencoba untuk menemukan normalitas baru di sekitar fasilitas medis yang kami tinggali," tutur Becky.
"Kami harus menghadapi itu dan menemukan harapan dan kebaikan,” sambungnya.
Eleanor Holland yang berusia 5 tahun terlahir dengan spina bifida dan gangguan otak yang disebut ‘Malformasi Arnold Chiari Tipe II’,
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa