Perjuangan Seorang Ibu Demi Menyekolahkan Anaknya
Sabtu, 22 Oktober 2016 – 00:07 WIB
jpnn.com - MATANYA kemerahan bergulat dengan kepulan asap tungku. Sesekali, tangannya mengusap keringat yang menetes di dahi.
FERIAL AYU, Mataram
Perlahan tangannya mengambil gelas kecil yang ada didepannya.
Ia membuka tutup toples besar berisikan adonan tepung beras, lalu mengambilnya.
Masih dengan wajah sedikit letih ia kemudian meletakkan adonan dalam loyang bundar seperti cetakan permainan congklak.
Loyang pun terisi penuh. Ia kembali menggerakkan tangannya menuju dua toples yang lebih kecil dari sebelumnya.
Toples tersebut berisi santan murni dan santan gula merah.
Ia lalu menuangkan di atas adonan loyang tadi.
MATANYA kemerahan bergulat dengan kepulan asap tungku. Sesekali, tangannya mengusap keringat yang menetes di dahi. FERIAL AYU, Mataram Perlahan
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara