Perjuangan Seorang Ibu Demi Menyekolahkan Anaknya
Sabtu, 22 Oktober 2016 – 00:07 WIB
Seperti inilah setiap harinya Fauziah membuat serabi lak-lak.
Wanita asal Pengadang Lombok Tengah, NTB, ini berjualan serabi untuk bertahan hidup.
Setiap hari pukul 17.00 Wita ia mulai membuka jualannya di samping jalan kecil di Lingkungan Pejarakan, Ampenan.
Ia dibantu berjualan oleh putra sulung dan putri bungsunya.
Ibu empat anak tersebut berjualan serabi untuk membiayai sekolah anaknya.
Mencari peruntungan di daerah orang, membuatnya harus berjuang keras.
Meski hanya dengan keuntungan tak lebih dari seratus ribu per hari, ia kini berhasil menyekolahkan putra sulungnya hingga perguruan tinggi.
Serabi yang dijual Fauziah termasuk langka di Mataram. Serabi ini hanya bisa ditemukan di Lombok Timur.
MATANYA kemerahan bergulat dengan kepulan asap tungku. Sesekali, tangannya mengusap keringat yang menetes di dahi. FERIAL AYU, Mataram Perlahan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408