Perjuangan Warga Australia Untuk Bisa Kembali Bersama Anjing Kesayangannya Asal Bali
Tapi dalam lima bulan terakhir Natasha sudah kembali ke Australia dan berpisah dengan pasangan dan anjing kesayangannya.
Untuk bisa berkumpul kembali sebelum hari Natal, Natasha memutuskan untuk menyewa pesawat pribadi dengan menjual kursi yang kosong bagi warga lain yang ingin terbang. Dengan cara ini ia juga bisa meringankan biayanya.
Menyewa pesawat pribadi di Australia tidaklah murah, harganya bisa mencapai AU$40.000 hingga AU$45.000, atau lebih dari Rp400 juta.
Ia meminta tolong warga di Sunshine Coast untuk bisa menemukan siapa yang mau terbang dari Selandia Baru dan membeli kursi kosong.
Natasha sudah bertemu dengan 11 orang di Selandia Baru lewat Zoom untuk mencari tahu siapa diantara yang bisa pergi ke Brisbane, ibu kota Queensland, dalam waktu segera.
"Pokoknya siapa pun yang bisa pergi, karena saya mau menyewa pesawat minggu depan," ujarnya.
"Saya tidak tahu jika kita bisa membawa tujuh orang karena ada pembatasan beban penumpang, jadi mungkin saat ini kita hanya bisa menyediakan kursi untuk lima orang."
Mencoba membawa pulang Munchkin dari Indonesia ke Australia tidaklah mudah bagi pasangan tersebut.
Demi bisa kembali bersama anjingnya, seorang perempuan Australia ini rela keluar duit banyak
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia