Perjuangan Warga Mendapatkan Air Bersih, Beraatttt
jpnn.com - TANA PASER - Aktivitas warga di daerah Jalan Kartini, Jalan Ibrahim Khaliluddin, Jalan HOS Cokroaminoto dan sejumlah kawasan padat penduduk di Tana Paser terganggu.
Mereka kesulitan mendapatkan air bersih karena minimnya pasukan dari PDAM Tirta Kandilo, Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Warga mengeluhkan debit air sangat kecil, itu pun mengalir hanya malam.
”Kalau perlu, harus sabar nyedot dari pipa PDAM dengan mesin pompa tiap malam. Kalau tidak begitu, airnya tidak keluar,” kata Andi Sulungkau, warga Jalan HOS Cokroaminoto, Gang Keluarga akhir pekan kemarin.
Tak hanya kecil, air itu pun kerap berbau tidak enak dan keruh. Suplai air yang keluar juga tidak maksimal karena setelah disedot biasanya hanya keluar angin.
Keluhan juga disampaikan Agung Budi (45), warga Jalan Kartini. Pria yang bekerja sebagai pedagang itu mengakui, kondisi pasokan PDAM yang tak mengalir membuat pekerjaannya terganggu.
“Saya tak bisa bayangkan jika warga tak punya pompa air. Pasti mereka akan mengeluh lebih dari saya. Pakai pompa saja, sulit mendapatkan air,” sebut Agung.
Di Desa Jone dan Senaken, hal sama juga terjadi. Warga memilih menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Memang keruh, jadi perlu ditampung dan diendapkan dulu,” kata Ida (32), warga Desa Jone. (nan/ica/k11/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau