Perjuangan Wielly Wahyudin Melawan Kanker Payudara
Ketahuan di Hongkong, Dibiopsi di Kanada, Diangkat di Jakarta
Setelah bisa mengatasi ancaman kanker, Wielly kini benar-benar menjaga menu makanan yang dikonsumsi. Selain makanan cepat saji, dia tidak lagi mengonsumsi makanan yang mesti dibakar seperti sate. Sebab, arang yang menempel di daging sate bisa memicu sel kanker.
Dia juga menghindari daging-daging yang berlemak serta bumbu penyedap rasa. Tapi, yang utama, Wielly kini aktif berolahraga. Dia juga rajin mengonsumsi aneka jus buah setiap hari.
Menurut Ketua Harian CISC, Sri Suharti, berdasar data, penderita kanker payudara pada perempuan dan laki-laki berbanding 1 : 1.000. Artinya, dari seribu kasus kanker payudara pada perempuan, ditemukan satu kasus serupa pada laki-laki. ’’Tapi, data itu sudah beberapa tahun lalu. Sekarang ada kecenderungan naik,’’ kata Sri.
Yakni, di antara seribu penderita kanker payudara perempuan, ada beberapa penderita kanker payudara laki-laki. Tren peningkatan angka kasus kanker payudara pada pria itu harus menjadi perhatian masyarakat.
Menurut Sri, pemicu kanker payudara pada perempuan dan laki-laki tidak jauh berbeda. Mulai stres yang tidak terkontrol, konsumsi makanan yang tidak sehat, serta kesehatan lingkungan yang buruk. ’’Merokok dan alkohol juga pemicu kanker payudara pada laki-laki,’’ tegasnya. (*/c5/ari)
Penampilannya modis, energik, dan ramah. Begitulah sekilas sosok Wielly Wahyudin saat ditemui di Gedung Aneka Tambang (Antam), Jalan T.B. Simatupang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala