Perjuangan Wuling Menggarap Pasar Mobil Listrik di Indonesia Berbuah Manis

Perjuangan Wuling Menggarap Pasar Mobil Listrik di Indonesia Berbuah Manis
Line up Wuling Air ev di GIIAS. Foto: ridho

Wuling jadi brand pertama di Indonesia yang menawarkan warranty seperti ini.

Inovasi lain yang dilakukan Wuling ialah pengembangan ekosistem elektrifikasi. Wuling berencana memperluas ekosistem kendaraan listrik dengan menjalin kolaborasi strategis bersama tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel.

Selain itu, Wuling juga merencanakan untuk menghadirkan fasilitas pengisian daya cepat dengan format IEC BB sebanyak 100 titik di berbagai wilayah Indonesia pada 2024.

TKDN di Atas 40%

Wuling memproduksi mobil listriknya di Cikarang, Jawa Barat. Produk terbarunya, BinguoEV telah menjalani proses verifikasi yang dilakukan oleh lembaga pelaksana verifikasi, yakni PT Surveyor Indonesia.

Hasilnya diumumkan pekan lalu. Wuling BinguoEV memperoleh nilai TKDN 47,5%.

“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Wuling BinguoEV telah diverifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menorehkan hasil 47,5%. Pencapaian ini tidak hanya menegaskan komitmen Wuling dalam mendukung industri otomotif nasional, tetapi juga menjadikan BinguoEV sebagai salah satu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN,” terang Dian Asmahani Sales and Marketing Director Wuling Motors dalam keterangannya, Minggu.

Dengan TKDN di atas 40 persen maka harga Binguo EV terdiskon. Kini seluruh model Wuling yang diproduksi di Indonesia punya TKDN lebih dari 40 persen.

Perjuangan Wuling Indonesia sebagai produsen asal Tiongkok pertama menggarap pasar mobil listrik berbuah manis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News