Perjuangkan Bandara Dibangun di Karawang, Siap Hengkang dari Jabar
jpnn.com - KARAWANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dikabarkan menolak rencana pembangnan bandara internasional di Katawang dan memaksakan diri akan membangun Bandara Kertajati di Majalengka. Sikap tersebut menimbulkan reaksi masyarakat dan mahasiswa Karawang.
Ketua Gerakan Mahasiswa Karawang Utara, Nurhadi mengaku menyesalkan sikap ngotot Pemprov Jawa Barat yang tidak mendukung pembangunan Bandara internasional di Karawang.
"Kita sangat menyesalkan sikap ngotot Pemprov Jawa Barat," kata Nurhadi kepada Pasundan Ekspres (grup JPNN), Selasa (13/5).
Untuk itu, dia meminta Pemprov Jawa Barat agar tidak menghalangi pemerintah Pusat membangun Bandara Soekarno Hatta 2 di Karawang.
"Kalau Pemprov Jawa Barat terus seperti itu, kami akan mewacanakan gerakan agar Karawang dan Bekasi bergabung saja dengan Jakarta. Pemprov Jawa Barat tanpa Karawang dan Bekasi yang sudah jadi kawasan industri bisa kerepotan," katanya.
Menurutnya, dia sudah mendapat informasi kalau Pemprov Jawa Barat ngotot agar pembangunan bandara di Karawang dibatalkan. “Pemprov Jawa Barat lebih mendukung pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka,” tegasnya.
Diakuinya, sikap ngotot Pemprov Jawa Barat itu terungkap saat rapat pembahasan pembangunan Bandara di Karawang yang dihadiri perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian, Pemprov Jawa Barat, Dinas Perhubungan dan Bapeda Karawang di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu, Pemprov Jawa Barat menyatakan tidak mendukung pembangunan Bandara di Karawang. "Jika mereka terus menolak lebih baik Karawang keluar dari Jawa Barat," tegasnya.
KARAWANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dikabarkan menolak rencana pembangnan bandara internasional di Katawang dan memaksakan diri akan
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi