Perjuangkan Ekonomi Pancasila, Bu Mega Dianugerahi DR HC
“Menurut pihak Mokpo National University, ternyata Ekonomi Pancasila sangat relevan sebagai alternatif pengganti Sistem Ekonomi Kapitalis yang semakin hari hanya menghasilkan dunia dengam ketimpangan sosial ekonomi yang makin lebar, kerusakan lingkungan yang mengancam kapasitas keberlanjutan ekosistem Bumi itu sendiri, dan kehidupan umat manusia yang semakin mencekam, seperti narkoba, gangguan jiwa, perang saudara dan gelombang migrasi,” katanya.
Bu Mega sendiri meyakini, bila Ekonomi Pancasila diterapkan, maka TRISAKTI akan terwujud bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain yang mengimplementasikannya.
Trisakti yang dimaksud Berdaulat di bidang politik, mandiri (maju dan adil-makmur) di bidamg ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya, tidak meniru asal jiplak kebudayaan bangsa- bangsa lain.
Ekonomi Pancasila dalam pemikiran Bu Mega juga diyakini akan mewujudkan dunia yang lebih berkeadilan, sejahtera, dan damai. Karena, Ekonomi Pancasila bersifat inklusif, tidak hedonistik dan tidak serakah. (jpnn)
Kehadiran Bu Mega yang juga ketua umum PDI Perjuangan dalam rangka memberikan orasi ilmiah di Universitas Mokpo pada Kamis (16/11).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Kepala BPIP Resmikan Djoglo Soekarno, Pusat Literasi Pancasila di Desa Talunombo
- LaNyalla Bicara Kesamaan Prinsip Ekonomi Pancasila dengan Islam di Universitas Muslim Indonesia
- BRIN, BPIP, dan LPPM Unnes Berkolaborasi dalam Riset & Pembangunan Berbasis Pancasila
- FGD di Jambi, LaNyalla Buka 3 Kunci Memakmurkan Rakyat
- BPIP dan Negeri Serumpun Sebalai Deklarasikan Pembentukan Jejaring Panca Mandala