Perjuangkan HAM di Perbatasan, Diteror Akan Dikubur 7 Meter
Rabu, 09 Desember 2009 – 05:36 WIB
![Perjuangkan HAM di Perbatasan, Diteror Akan Dikubur 7 Meter](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir09122009/img09122009548631.jpg)
Pastor John Djoga yang ditemui di kediamannya di Arso Kota Kabupaten Keerom. pastor yang bertugas di Kabupaten Keerom ini meraih Yap Thiam Hien Award yakni peghargaan pengabdian untuk Hak Azasi Manusia di Papua (foto: Isak/cenderawasih pos)
Pejuang hak asasi manusia (HAM) yang mendapat penghargaan Yap Thiam Hien tahun ini adalah Pastor John Djonga. Dia tinggal di Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua, sebuah kawasan yang berbatasan dengan Papua Nugini. Pengabdian seperti apa yang telah dia lakukan" ---------------------------- --------
ISAK WOMSIWOR, Keerom
---------------------- --------------
Di Kabupaten Keerom tak sulit mencari rumah John. Pria 51 tahun itu dikenal cukup vokal setiap berbicara soal kekerasan yang sering terjadi di daerah perbatasan. Daerah tempat tinggal John memang berbatasan dengan Papua Nugini.
"Saya tidak tahu mengapa saya yang terpilih menerima penghargaan ini," katanya kepada Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) yang berkunjung ke rumahnya kemarin siang. Bagi dia, selama menjalankan tugas sebagai pastor sama sekali tak berharap mendapat penghargaan apa pun. "Dari surat yang saya terima, saya diberi penghargaan (Yap Thiam Hien) karena dianggap kontinu dan sabar bersama masyarakat di pedalaman, terutama mereka yang susah dari akses perkembangan informasi," ujarnya.
Pejuang hak asasi manusia (HAM) yang mendapat penghargaan Yap Thiam Hien tahun ini adalah Pastor John Djonga. Dia tinggal di Arso Kota, Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah