Perjuangkan HAM di Perbatasan, Diteror Akan Dikubur 7 Meter
Rabu, 09 Desember 2009 – 05:36 WIB
Dia menceritakan, masyarakat pedalaman yang tinggal di perbatasan rentan menjadi korban pelanggaran HAM. Dan, John sangat keras menentang pelanggaran itu. "Aksi-aksi yang mengarah ke tindak pelanggaran HAM masih terus dilakukan dan tidak pernah ada penyelesaian," ujarnya.Pihak yang pertama melakukan tindak kekerasanterhadap masyarakat sipil adalah militer. John mengaku memiliki bukti kuat seputar tindakan-tindakan oknum militer yang melanggar HAM.
"Pihak militer selalu memiliki stigma bahwa daerah perbatasan sangat rawan terhadap pengaruh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Karena itu, masyarakat sipil selalu dianggap sebagai OPM. Mereka hanya lewat untuk mencari makan di hutan, namun selalu ditanyai oleh aparat. Jika tidak memberikan penjelasan yang pasti, mereka dianggap sebagai separatis dan langsung ditembak," paparnya.
Selama stigma bahwa orang Papua, terutama masyarakat adat atau masyarakat asli Papua, masih dinilai Pemerintah Indonesia dan militer sebagai OPM, sejauh itu pula pelanggaran HAM di Papua tetap terjadi. "Selama hak-hak sipil, adat, dan penghormatan terhadap kekayaan alam orang Papua belum diberikan, sejauh itu pula aksi-aksi pelanggaran HAM tetap terjadi. Ini yang kami dari gereja selalu lawan," tegasnya.
Hal utama yang membuat John begitu gencar melawan, bahkan menentang aksi-aksi pelanggaran HAM, adalah dia terpanggil sebagai pastor yang harus memberikan kedamaian, kabar keselamatan, dan sukacita bagi umatnya. Karena itu, ketika melihat anggota gerejanya mengalami tindak kekerasan, tugasnya melindungi dari tindakan-tindakan pelanggaran HAM atau kekerasan tersebut.
Pejuang hak asasi manusia (HAM) yang mendapat penghargaan Yap Thiam Hien tahun ini adalah Pastor John Djonga. Dia tinggal di Arso Kota, Kabupaten
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas