Perjuangkan HAM di Perbatasan, Diteror Akan Dikubur 7 Meter
Rabu, 09 Desember 2009 – 05:36 WIB
Terkait penghargaan yang akan dia terima di ruang Flores (Ball Room) Hotel Borobudur, Jakarta, besok, John menuturkan, penghargaan itu akan dijadikan sumber inspirasi. Dia akan semakin bersemangat memperjuangkan hak asasi manusia di tanah Papua dan Indonesia pada umumnya. Dia ingin Indonesia tetap sebagai negara yang ramah terhadap warganya dan menghormati hak-hak dasar manusia, tanpa memandang perbedaan warna kulit, agama, suku, budaya, keyakinan politik, dan asal usul sosialnya.
"Penghargaan ini akan menjadi sumber motivasi saya untuk tetap memperjuangkan hak-hak dasar manusia agar tetap dihormati oleh siapa pun. Perjuangan ini akan saya lakukan sampai titik darah penghabisan," ujarnya. (jpnn/kum)
Pejuang hak asasi manusia (HAM) yang mendapat penghargaan Yap Thiam Hien tahun ini adalah Pastor John Djonga. Dia tinggal di Arso Kota, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408