Perjuangkan Puskesmas Khusus Ponpes, Nadlifah: Kado PKB untuk 1 Abad NU
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Nur Nadlifah menyatakan pemerintah bersama dengan DPR tengah merumuskan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Bidang Kesehatan.
Dia menjelaskan, ada satu poin penting dalam RUU tersebut yang kini getol dirinya perjuangkan, yaitu akses atau layanan kesehatan primer untuk pondok pesantren.
Bahkan, dia mengaku siap pasang badan mengawal poin tersebut.
"Kami sekarang lagi bahas RUU Omnibus Law Kesehatan dan di situ ada satu poin penting yang kita kawal, yaitu bagaimana pondok pesantren bisa memiliki layanan kesehatan yang baik. Saya pribadi siap pasang badan mengawalnya sampai nanti terwujud," kata Nadlifah dalam keterangannya, Jumat (3/2).
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut pesantren sudah sejak lama membutuhkan kehadiran negara terkait optimalisasi layanan kesehatan.
Menurutnya, angin segar itu pun muncul saat pembahasan RUU Omnibus Law Kesehatan, sehingga dia siap memperjuangkannya.
"Kita tahu di situ ada ribuan santri, bahkan kalau ditotal semua sampai jutaan. Jadi, pembahasan (RUU) ini adalah angin segar buat para santri. Kami Fraksi PKB di DPR siap mengawalnya sampai benar-benar terwujud," lanjutnya.
Nadlifah juga menyebutkan komitmen itu merupakan sumbangsih konkret PKB sekaligus kado peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Nur Nadlifah menyatakan perjuangan pengadaan puskesmas khusus pesantren jadi kado PKB untuk 1 Abad NU
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Cak Udin: PKB Harus Modern Kalau Ingin Menang di 2029
- Kiai Maman Tegas, Program MBG Tak Perlu Pakai Dana Zakat
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama