Perjumpaan Nenek-Cucu Setelah 5 Tahun Terpisah Akibat Rezim ISIS
Pencarian terakhir
Selama 45 menit, ia berjalan di jalan berlumpur di kamp yang dihuni lebih dari 72.000 orang. Ia menyusuri ratusan tenda dan meneriakkan nama-nama cucunya.
Ia berbicara dengan lusinan perempuan yang mengenakan gaun tertutup dan kerudung hitam sesuai permintaan ISIS, menanyakan apakah mereka melihat anak-anak itu.
Akhirnya, seorang perempuan Inggris memberitahunya bahwa bagian kamp Australia berada di sudut paling jauh dari kamp. Nettleton mulai berjalan ke sana.
"Humzeh! Oh, sayang!" ia menangis ketika ia melihat cucu yang tidak dilihatnya selama lima tahun. Ia berlari ke arahnya, menggendongnya, mengayunnya dan menciumi wajahnya.
Humzeh, yang berusia empat tahun ketika meninggalkan Sydney dan sekarang telah menghabiskan lebih banyak waktu tinggal di Suriah daripada di Australia, mengajak Nettleton menanjak sedikit dan menuju tenda keluarga.
Ketika Hoda muncul dari tenda, ia sangat terkejut melihat neneknya sehingga tangannya tampak gemetar.
Hoda dan Nettleton sama-sama mengenakan pakaian hitam dan ketika mereka saling berpelukan dalam pelukan yang dalam, sepertinya mereka adalah satu orang.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati