Perkara PHPU Kikis Martabat MK
Sebagai solusi, Hendardi menyarankan agar dilakukan amandemen terhadap UUD'45. Bisa juga dengan melakukan terobosan hukum atau konvensi ketatanegaraan.
Survei ini menggunakan metode purposive sampling untuk menetapkan sample survei. SETARA Institure menetapkan secara cermat 200 ahli yang memiliki ciri-ciri spesifik dan karakteristik tertentu sehingga relevan dengan penelitian.
Untuk pengumpulan data menggunakan metode web based survei dimana setiap responden mengisi kuisioner di website khusus milik SETARA Institute. Masing-masing responden diberi akun khusus untuk masuk ke website tersebut dan hanya bisa berpartisipasi satu kali.
"Survei ini bertujuan mengetahui persepsi 200 ahli tata negara tentang kinerja MK termasuk langkah-langkah penguatan MK," tandas Hendardi. (dil/jpnn)
JAKARTA - SETARA Institute berupaya memotret kinerja 10 tahun Mahkamah Konstitusi (MK) lewat sebuah survei persepsi. Survei yang digelar pada 7-15
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad