Perkara Srempet Kekuasaan, Tiga Pengacara Dilengserkan
Pengacara Kasus Korupsi KRL Hibah Pilih Mundur
Senin, 09 Mei 2011 – 03:09 WIB

Perkara Srempet Kekuasaan, Tiga Pengacara Dilengserkan
Soal alasan mundur, Tumpal menjelaskan bahwa dirinya memilih menghargai Soemino yang ingin menjaga kenyamanan keluarga. "Ya akibat perkembangan pemberitaan, Pak Soemino stres. Keluarga malah khawatir dengan perkembangan kasus itu. Karena ternyata bawa-bawa nama Pak Hatta dan adiknya (Achmad Hafiz Tohir), atau Hartanto (Hartanto Edhie Wibowo)," sebut Tumpal.
Baca Juga:
Dipaparkannya, sudah tiga kali Soemino mengeluh soal munculnya nama Hatta, Thohir, Jon Erizal, maupun Hartanto Edhie Wibowo dalam pemberitaan kasus korupsi pengiriman KRL Hibah. Tumpal menegaskan, dirinya sebagai pengacara hanya berusaha maksimal membela hak-hak tersangka.
"Tapi hubungan pengacara dan klien itu kan persoalan kenyamanan. Kalau Pak Soemino mengaku nyaman, tapi ngakunya istrinya jadi khawatir. Kita kan mau membela maksimal, tapi kalau sudah ada yang tidak nyaman ya saya harus tahu diri. Mundur saja baik-baik," ucapnya.
Apakah pihak keluarga Soemino mendapatkan tekanan menyusul adanya perkembangan penyidikan kasus korupsi KRL hibah? Tumpal mengaku tak tahu soal itu. Ia hanya mengatakan, yang pasti awalnya Soemino sendiri merasa nyaman dan siap buka-bukaan.
JAKARTA - Kurang dari sebulan ini, tercatat sudah tiga pengacara yang mendampingi para tersangka yang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Penyebab Kartu Ujian Tak Bisa Dicetak Terungkap, Kasus Ini Jadi Pelajaran bagi PPPK, tetapi Jangan Panik
- Jaksa Gadungan yang Menipu Pengusaha di Sibolga Dituntut 3 Tahun Penjara
- KKP Gerak Cepat Tangani Paus Terdampar di NTT
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum