Perkawinan Syeh Puji-Ulfa yang Sarat Kontroversi
Istri Pertama di Ruang Utama, Istri Kedua di Paviliun
Senin, 27 Oktober 2008 – 02:27 WIB

Syeh Puji didampingi (dari kanan), Lutfiana Ulfa, Umi Hanni, dan santriwati Pondok Pesantren Miftahul Jannah. Foto:RADAR SOLO/JPNN
Sedangkan Ulfa ditempatkan di paviliun dengan bangunan modern dari tembok yang dicat putih. Paviliun dengan pintu dan daun jendela terletak berseberangan –sekitar lima meter jauhnya– dengan kamar istri pertama. Saat ditanya Jawa Pos apakah istri keduanya itu sudah digauli sebagaimana layaknya suami istri, Syeh Puji yang dua tahun lalu mendapat gelar sebagai tokoh sosial dari Pemkab Semarang itu tertawa. ”Wah, untuk urusan itu rahasia. Yang penting, pokoknya adil gilirannya gitu saja,’’ katanya. (el)
Syeh Puji selalu beralasan menikahi Lutfiana Ulfa yang masih di bawah umur itu dengan niat baik. Tapi, apakah ”niat baik” saja cukup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri