Perkaya Orang Lain, Ismeth Diganjar 2 Tahun Penjara
Senin, 23 Agustus 2010 – 11:04 WIB
Sementara pihak yang diuntungkan dalam proyek damkar adalah anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Fraksi PPP, Sofyan Usman, sebesar Rp 504 juta, anak buah Ismeth di Otorita Batam, serta PT Satal Nusantara dan Hengky Samuel Daud. Anwar menambahkan, hal yang dianggap memberatkan hukuman atas Ismeth karena disposisi pengadaan damkar mengakibatkan adanya persaingan usaha yang tidak sehat. "Sedangkan yang meringankan, karena terdakwa selalu bersikap sopan dan tidak menikmati hasil korupsi," ujar Anwar.
Karena, majelis membebaskan Ismeth dari dakwaan primair, yakni pasal 2 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1999, yakni perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan perbuatan melawan hukum. "Mengadili, terdakwa secara sah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsidair. Menjatuhkan hukuman pidana selama dua tahun dan denda Rp 100 juta, atau hukuman pengganti selama tiga bulan kurungan," ujar hakim ketua, Tjokorda Rai Suamba saat mengucapkan putusan.
Vonis majelis hakim tersebut masih lebih ringan dari tuntutan jaksa dari KPK yang sebelumnya meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara terhadap Ismeth Abdullah selama empat tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan.
Atas putusan itu, Ismeth belum menyatakan sikapnya untuk banding atau menerima putusan. "Kami manfaatkan waktu untuk memikirkan terlebih dulu," ujar Ismeth.
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis bersalah atas mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah, dalam
BERITA TERKAIT
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan