Perkebunan Nike
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - TEMPULU DPR kita lagi selalu always: serbasetuju, apa saja. Mumpung pula kita lagi punya presiden yang suka bagi-bagi sertifikat tanah.
Maka ide ini kelihatannya bisa menemukan waktunya yang tepat.
Ini ide lama, tetapi baru satu-dua orang yang sudah saya ajak bicara. Dahulu. Delapan tahun lalu. Menjelang saya expired.
Ini juga hasil pemikiran baru dari realitas di lapangan. Bukan teori yang lahir di atas kertas, bahkan bisa jadi inilah jalan baru setelah bertahun-tahun menekuni jalan yang lama. Yang selalu gagal. Yang kegagalan itu akan terus menumpuk menjadi gunung berapi.
Siapa pun presidennya –sejak Indonesia merdeka– hanya terus menambah bara di dalam gunung itu.
Intinya: sudah waktunya PTPN menjadi Nike atau Adidas. Yakni bisa menjadi perusahaan sepatu terhebat di dunia – tanpa perlu punya pabrik sepatu.
Waktu itu saya dalam perjalanan dari pabrik gula di Brebes. Akan menuju ke pabrik gula di dekat Semarang. Saya ditemani dirut PTPN waktu itu dan stafnya.
Pabrik gula di Brebes itu sekarang sudah menjadi rest area jalan tol yang sangat menarik. Apalagi kalau bisa sebersih rest area di Salatiga –rest area terbaik saat ini.
Mumpung pula kita lagi punya presiden yang suka bagi-bagi sertifikat tanah. Maka ide ini kelihatannya bisa menemukan waktunya yang tepat.
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Doktor TK
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Mampir Guyon