Perkembangan Fisik Pemain Timnas U-19 Lebihi Target
jpnn.com - JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan ke Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang telah merampungkan Training Centre (TC) Tahap I yang merupakan fase generalisasi untuk meningkatkan fisik pemain.
Fase pertama ini berlangsung di Kota Batu Jawa Timur, pada 9 November 2013 hingga 5 Januari 2014. Fase pertama diakhiri dengan pengumuman 29 nama yang lolos ke TC Tahap II di Yogyakarta.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengungkapkan, perkembangan fisik pemain pasca TC Tahap I sangat sifinifikan. Bahkan, kata dia, melebihi apa yang ditargetkan sebelum TC Tahap I dimulai.
Sebelum TC Tahap I, VO2Max pemain timnas U-19 rata-rata berada di angka 55, namun ada juga yang sudah mencapai angka 60.
Awalnya Indra berharap VO2Max seluruh pemain minimal 60. Meski tidak merinci berapa nilai V02Max pemainnya, Indra menyebut bahwa ketahanan fisik pemainnya sudah melebihi target.
Berdasarkan beberapa sumber, VO2 Max adalah volume maksimal O2 yang diproses oleh tubuh pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Pemain sepak bola dituntut memiliki VO2 Max tinggi, sehingga bisa berlari konstan sepanjang pertandingan 2 x 45 menit.
"Semuanya meningkat melebihi dari apa yang diharapkan," kata Indra Sjafri kepada JPNN.Com, Selasa (7/1).
Saat ini Indra mulai fokus untuk menyiapkan timnya ke TC Tahap II yakni fase spesifik. Di fase ini, timnas U-19 sudah akan melakukan ujicoba yang nantinya dicari PSSI.
JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan ke Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang telah merampungkan Training Centre (TC) Tahap
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra