Perkembangan Kasus Kematian 6 Laskar FPI
jpnn.com, JAKARTA - Tim penyelidikan Komnas HAM bakal memintai keterangan anggota kepolisian terkait kasus kematian enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.
Proses permintaan keterangan tambahan itu sedianya dilaksanakan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
"Hari ini, tim penyelidikan Komnas HAM RI melakukan permintaan keterangan tambahan kepada Kepolisian guna melakukan pendalaman," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin.
Anam berharap polisi bisa kooperatif dalam agenda permintaan keterangan hari ini.
Sebab, kata dia, pendalaman hari ini untuk memperjelas keterangan yang sebelumnya didapatkan Komnas HAM.
"Pendalaman ini penting guna memperjelas beberapa keterangan yang sebelumnya diberikan dan menambah keterangan yang belum diberikan dalam permintaan keterangan sebelumnya," ungkap Anam.
Sebagai informasi, Komnas HAM membentuk tim penyelidikan setelah enam laskar tewas ditembak kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang.
Tim dibentuk untuk menginvestigasi kasus itu. Pasalnya, polisi dan pihak FPI memiliki versi berbeda dalam kasus tersebut.
Komnas HAM bakal memintai keterangan anggota polisi terkait kasus kematian enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Km 50.
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono