Perkembangan Terbaru Kasus Kerangkeng Manusia, Para Tersangka Enggak Ditahan ya?

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kasus kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Dia mempertanyakan kebijakan kepolisian yang tidak menahan para tersangka dalam perkara ini.
Sahroni lantas mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengusut tuntas kasus yang ada secara profesional.
"Saya mendesak Kapolda Sumatera Utara agar mengusut kasus ini dengan baik."
"Jangan sampai karena tersangka adalah anak dari bupati, maka ada indikasi penanganan yang tebang pilih,” ujar Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/3).
Dia menilai dugaan kekerasan kerangkeng manusia sangat menyedihkan dan membuat miris, apalagi diduga dilakukan keluarga dari kepala daerah yang seharusnya melindungi warga.
Sahroni mengingatkan pihak kepolisian berhati-hati dalam penanganan kasus tersebut dan meminta masyarakat memantau terus perkembangannya.
Sahroni juga meminta agar para tersangka ditindak dengan tegas, karena terindikasi melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.
Perkembangan terbaru kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin, para tersangka enggak ditahan ya?
- Penganiayaan 2 Balita di Jakut, Sahroni Minta Polisi Pastikan Korban Mendapat Trauma Healing
- Bea Cukai Merak Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Rokok Ilegal ke Kejari Cilegon
- Mantan Wawako Palembang dan Suami Jadi Tersangka Korupsi Dana PMI
- Guru Besar UGM Dipecat terkait Kekerasan Seksual, Sahroni: Pidanakan!
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati